Dalam menghadapi era disrupsi digital dan meningkatnya kesadaran terhadap pentingnya keberlanjutan bisnis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menyelenggarakan the 8th Benefecium 2025. Mengusung tema “Techonomy and the Future of Sustainable Business: Innovations, Challenges, and Opportunities”, kegiatan digelar dalam acara webinar nasional dan Call for Paper pada Rabu (18/6).

Ravindra Ardiana Darmadi, S.M. M.Sc, Ketua Panitia mengatakan kegiatan tersebut menjadi ruang temu bagi akademisi, profesional industri, pengusaha dan pembuat kebijakan untuk membahas tantangan dan peluang terbaru dalam mengembangkan teknologi bisnis berkelanjutan. “Di agenda Beneficium ini, peserta dapat berdiskusi serta berbagi pengetahuan tentang peran teknologi dalam mendukung tercapainya keberlanjutan usaha di tengah tantangan global mulai dari kesenjangan digital, kompleksitas dalam adopsi teknologi, hingga tantangan regulasi yang semakin kompleks,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata kontribusi UNIMMA dalam menjawab tantangan zaman melalui pemanfaatan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Blockchain, Internet of Things (IoT), dan Big Data untuk membangun model bisnis yang lebih adaptif. “Digitalisasi telah mengubah lanskap dunia usaha secara drastis. Melalui forum ini, kami ingin mendorong kolaborasi antara akademisi dan pelaku industri untuk menghadirkan inovasi yang tidak hanya meningkatkan profitabilitas, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan lingkungan,” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI, Rektor UNIMMA dalam sambutannya menyampaikan tema konferensi yang diangkat merupakan refleksi dari realitas saat ini. “Di tengah percepatan transformasi digital, dunia bisnis tidak hanya dituntut untuk adaptif tetapi juga bertanggung jawab terhadap keberlanjutan,” tuturnya.

Rektor juga mengatakan bahwa istilah techonomy yang merupakan perpaduan antara teknologi dan ekonomi bukan hanya sekadar tren tetapi menjadi poros utama dalam menentukan arah bisnis di masa depan.

Dalam webinar kali ini, dihadirkan tiga narasumber diantaranya Kamolwan Sahakitpingo, Ph.D (Dosen Manajemen Strategi) dari Edinburgh Neppier University, UK, Dr. Luk Luk Atul Hidayati, SE., MM (Dosen Manajemen Pemasaran) dari UNIMMA serta Mumuh Muhtadin, SE., Ak., ACPA (Direktur PT. Tifa Mitra Solusi) selaku praktisi perpajakan dan akuntansi. Para peserta mendapatkan wawasan terkini mengenai strategi menghadapi tantangan era digital sekaligus menyeimbangkan elemen People, Planet, dan Profit (Triple Bottom Line).

Selain itu, melalui kegiatan Call for Paper, FEB UNIMMA membuka ruang bagi para peneliti, dosen, mahasiswa, dan praktisi untuk mempublikasikan hasil penelitiannya di bidang Sistem Informasi Manajemen, Sistem Informasi Akuntansi, Kewirausahaan, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Manajemen SDM, Manajemen Operasi, Manajemen Syariah, Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keperilakuan, Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Keuangan, Akuntansi Syariah, Perpajakan dan Pengauditan.

Adapun luaran dari kegiatan tersebut adalah publikasi artikel dari peserta di prosiding ber-e-ISSN serta artikel terpilih akan dipublikasikan ke dalam jurnal terindeks Sinta. Selain itu, artikel terbaik akan dipublikasikan ke jurnal 3 Sinta 2, 3, atau 4.

The post UNIMMA Gelar The 8th Benefecium 2025: Soroti Peran Teknologi dalam Mewujudkan Bisnis Berkelanjutan appeared first on UNIMMA | Universitas Muhammadiyah Magelang.