Magelang – Program Studi Teknologi Informasi (TI) D3 Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) memulai perkuliahan perdana mata kuliah Technology Trend pada Kamis (11/9/2025). Kuliah yang berlangsung di Kampus 2 Unimma ini menjadi bagian penting dari upaya prodi dalam membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang perkembangan teknologi informasi terkini.
Mata kuliah Technology Trend memiliki bobot 2 SKS dengan kode KPT0502213. Perkuliahan ini diampu oleh dua dosen pengampu, yaitu    R. Arri Widyanto, S.Kom., M.T. dan Dimas Sasongko, S.Kom., M.Eng.. Jadwal perkuliahan ditetapkan setiap Kamis pukul 10.20–12.00 WIB.
“Mahasiswa tidak hanya diajak memahami teori, tetapi juga diarahkan untuk kritis membaca tren dan mampu mengadaptasi teknologi yang relevan dengan kebutuhan industri maupun masyarakat,” ujar R. Arri Widyanto, salah satu dosen pengampu.

Materi yang akan dipelajari mahasiswa mencakup:
1. Pengantar Teknologi Tren
2. Perkembangan Teknologi Informasi
3. Web Generation
4. Web on Mobile
5. E-Commerce
6. Requirement Analysis
7. Adaptasi Teknologi Menurut Tren Terkini
8. Pengenalan Tren Penyimpanan Data
9. Pengenalan Tren Pemrograman
10. Teknik Presentasi Rancang Bangun

Pada pertemuan perdana, mahasiswa diperkenalkan kontrak kuliah sekaligus mendapatkan pengantar mengenai Top Technology Trends 2025 yang dirilis oleh Gartner, sebuah lembaga riset dan konsultan teknologi global. Topik ini dipilih untuk memberi gambaran nyata tentang arah perkembangan teknologi di tingkat internasional, sekaligus menghubungkannya dengan kebutuhan lokal.

Kuliah Teknologi Trend Semester Gasal 2025 2026

Menurut Dimas Sasongko, M.Eng., mata kuliah ini akan menjadi pintu masuk bagi mahasiswa untuk lebih terbuka terhadap perubahan cepat di dunia digital. “Dengan tren teknologi yang begitu dinamis, mahasiswa harus dilatih adaptif sejak dini. Harapannya, lulusan TI D3 Unimma bisa lebih siap menghadapi tantangan global,” ungkapnya.

Program Studi TI D3 Unimma sendiri telah meraih akreditasi “Unggul” dan berkomitmen menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara teori, tetapi juga terampil secara praktik dengan komposisi kurikulum 70 persen praktik dan 30 persen teori.
Dengan adanya mata kuliah Technology Trend, Unimma menegaskan keseriusannya dalam mencetak generasi digital yang tangguh, inovatif, dan relevan dengan perkembangan zaman.